KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa jumlah pembiayaan outstanding dari fintech peer to peer (P2P) lending mencapai Rp64,56 triliun pada Mei 2024, mengalami peningkatan sebesar 24,16% secara tahunan. Seiring dengan data yang disampaikan oleh OJK, sejumlah fintech P2P juga melaporkan peningkatan dalam pembiayaannya. Contohnya, PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran mencatatkan pembiayaan outstanding sebesar Rp630 miliar. CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas, menyatakan bahwa pertumbuhan tersebut hanya sekitar 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun demikian, ia tetap optimis bahwa di semester II 2024, pertumbuhan akan meningkat secara signifikan sehingga mencapai target perusahaan.
OJK Catat Outstanding Pembiayaan Fintech P2P Lending Naik 24,16%, Begini Kondisinya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa jumlah pembiayaan outstanding dari fintech peer to peer (P2P) lending mencapai Rp64,56 triliun pada Mei 2024, mengalami peningkatan sebesar 24,16% secara tahunan. Seiring dengan data yang disampaikan oleh OJK, sejumlah fintech P2P juga melaporkan peningkatan dalam pembiayaannya. Contohnya, PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran mencatatkan pembiayaan outstanding sebesar Rp630 miliar. CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas, menyatakan bahwa pertumbuhan tersebut hanya sekitar 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun demikian, ia tetap optimis bahwa di semester II 2024, pertumbuhan akan meningkat secara signifikan sehingga mencapai target perusahaan.