KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi pertumbuhan kredit sampai Desember 2017 8% secara tahunan atau year on year (yoy). Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK bilang pertumbuhan kredit Desember 2017 tersebut berdasarkan laporan awal beberapa bank yang sudah masuk. "Pertumbuhan kredit Desember 8% yoy lebih baik dibandingkan realisasi November 2017 7,4% yoy," kata Boedi kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1). Pada 2018 ini OJK memperkirakan pertumbuhan kredit bisa lebih baik 10%-12% yoy. Boedi bilang ada dua sektor yang mendorong pertumbuhan kredit tahun ini manufaktur dan perdagangan. Kedua sektor ini berpotensi tumbuh lebih dari 15% yoy. Bagaimana dengan infrastruktur? Boedi bilang tahun ini pertumbuhannya tak sesignifikan tahun kemarin. Karena beberapa debitur korporasi diperkirakan akan lari ke pasar modal untuk mencari pembiyaaan alternatif.
OJK catat pertumbuhan kredit hanya 8%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi pertumbuhan kredit sampai Desember 2017 8% secara tahunan atau year on year (yoy). Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK bilang pertumbuhan kredit Desember 2017 tersebut berdasarkan laporan awal beberapa bank yang sudah masuk. "Pertumbuhan kredit Desember 8% yoy lebih baik dibandingkan realisasi November 2017 7,4% yoy," kata Boedi kepada Kontan.co.id, Jumat (5/1). Pada 2018 ini OJK memperkirakan pertumbuhan kredit bisa lebih baik 10%-12% yoy. Boedi bilang ada dua sektor yang mendorong pertumbuhan kredit tahun ini manufaktur dan perdagangan. Kedua sektor ini berpotensi tumbuh lebih dari 15% yoy. Bagaimana dengan infrastruktur? Boedi bilang tahun ini pertumbuhannya tak sesignifikan tahun kemarin. Karena beberapa debitur korporasi diperkirakan akan lari ke pasar modal untuk mencari pembiyaaan alternatif.