KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja premi industri asuransi jiwa di awal tahun tercatat menurun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2019 tercatat premi bruto sebesar Rp 15,35 triliun. Nilai ini turun 12,93% secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi Januari 2017 sebesar Rp 17,63 triliun. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, penurunan kinerja premi di awal tahun merupakan hal yang wajar. Lantaran pada Desember tahun lalu indusrti mengejat target. "Kalau di tahun 2019 ini walau tahun politik, kami berharap tren pertumbuhan premi sekitar 15%-20%. Sejauh ini kami melihat bahwa unit link masih dominan, walau memang proporsinya dibanding tradisional semakin kemari semakin berimbang," ujar Togar kepada Kontan.co.id pada Senin (11/3).
OJK catat premi asuransi jiwa turun 12,93% di Januari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja premi industri asuransi jiwa di awal tahun tercatat menurun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Januari 2019 tercatat premi bruto sebesar Rp 15,35 triliun. Nilai ini turun 12,93% secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi Januari 2017 sebesar Rp 17,63 triliun. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengatakan, penurunan kinerja premi di awal tahun merupakan hal yang wajar. Lantaran pada Desember tahun lalu indusrti mengejat target. "Kalau di tahun 2019 ini walau tahun politik, kami berharap tren pertumbuhan premi sekitar 15%-20%. Sejauh ini kami melihat bahwa unit link masih dominan, walau memang proporsinya dibanding tradisional semakin kemari semakin berimbang," ujar Togar kepada Kontan.co.id pada Senin (11/3).