KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai premi asuransi non-komersial mencapai Rp 89,10 triliun pada Juni 2024. Nilai ini tumbuh 8% secara year on year (YoY) .

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan, nilai premi asuransi non-komersial pada periode sama tahun lalu senilai Rp 82,50 triliun.

Asuransi non-komersial ini mencakup aset BPJS Kesehatan yang menyelenggarakan program jaminan kesehatan nasional, serta BPJS Ketenagakerjaan yang menyediakan jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: OJK Catat Premi Asuransi Komersial Rp 165,18 Triliun pada Juni 2024

Selain itu, program asuransi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri juga termasuk dalam kategori asuransi non-komersial, terutama yang terkait dengan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

"Namun total aset asuransi non-komersial terkontraksi sebesar 3,69% secara YoY menjadi Rp 218,87 triliun pada Juni 2024," ujar Ogi saat paparan RDK OJK, Senin (5/8).

Sementara itu, untuk asuransi komersial, akumulasi pendapatan premi pada Juni 2024 meningkat sebesar 8,46% secara year on year (YoY) menjadi Rp 165,18 triliun. 

Peningkatan ini terdiri dari premi asuransi jiwa yang tercatat tumbuh sebesar 2,29% YoY menjadi Rp 87,99 triliun dan premi asuransi umum dan reasuransi yang tumbuh 16,46% YoY menjadi Rp 77,20 triliun pada Juni 2024.

Selanjutnya: Bocoran iPhone 16 yang Disebut Lebih Canggih dari iPhone 15

Menarik Dibaca: 4 Rekomendasi Toner Eksfoliasi untuk Kulit Sensitif Terbaik, Mulai Rp 40.000-an

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi