KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso beserta jajarannya dan Bursa Efek Indonesia (BEI), meluncurkan T+2 di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, bersamaan dengan penutupan HUT OJK yang ke-7. Dengan dilakukannya peluncuran T+2, artinya penerapan mekanisme baru ini resmi dilakukan esok hari, Senin (26/11). Di sela-sela acara tersebut Wimboh mengatakan peluncuran T+2 salah satunya untuk merespons penerapan global best practice pencepatan penyelesaian transaksi bursa menjadi dua hari. "Program ini adalah program hampir seluruh dunia, ini adalah global standard dan manfaatnya besar untuk Indonesia," kata Wimboh, Minggu (25/11). Menurutnya dengan adanya program T+2, penyelesaian bisa lebih cepat dilakukan dan likuiditas pasar bisa menjadi lebih tinggi. Wimboh juga mengklaim bahwa Indonesia merupakan negara kedua di Asean setelah Thailand yang menerapkan T+2.
OJK dan BEI meluncurkan T+2
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso beserta jajarannya dan Bursa Efek Indonesia (BEI), meluncurkan T+2 di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, bersamaan dengan penutupan HUT OJK yang ke-7. Dengan dilakukannya peluncuran T+2, artinya penerapan mekanisme baru ini resmi dilakukan esok hari, Senin (26/11). Di sela-sela acara tersebut Wimboh mengatakan peluncuran T+2 salah satunya untuk merespons penerapan global best practice pencepatan penyelesaian transaksi bursa menjadi dua hari. "Program ini adalah program hampir seluruh dunia, ini adalah global standard dan manfaatnya besar untuk Indonesia," kata Wimboh, Minggu (25/11). Menurutnya dengan adanya program T+2, penyelesaian bisa lebih cepat dilakukan dan likuiditas pasar bisa menjadi lebih tinggi. Wimboh juga mengklaim bahwa Indonesia merupakan negara kedua di Asean setelah Thailand yang menerapkan T+2.