KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Transparansi penetapan bunga pinjaman online (pinjol) jadi sorotan. Center of Economic and Law Studies (Celios) pun meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera mengatur bunga dan biaya lainnya pinjaman online (pinjol) secara transparan. Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom Celios Nailul Huda mengatakan, tidak adanya informasi yang transparan terkait dengan biaya bunga pinjol, layanan, asuransi, dan denda. Informasi mengenai bunga, pinjol hanya ditampilkan sebesar 0,4% tanpa adanya kejelasan per hari, per minggu, ataupun per tahun. “Jika kita bandingkan dengan bunga lembaga keuangan lainnya, bunga pinjol per tahun sangat tinggi. Dengan bunga 0,4%, bunga pinjol per tahun bisa mencapai 144%, atau 1,4 kali dari pokok pinjaman,” kata Nailul dalam keterangan resmi, Minggu (8/10).
OJK Dminta Tegas Mengatur Bunga dan Biaya Lain Pinjol
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Transparansi penetapan bunga pinjaman online (pinjol) jadi sorotan. Center of Economic and Law Studies (Celios) pun meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera mengatur bunga dan biaya lainnya pinjaman online (pinjol) secara transparan. Direktur Ekonomi Digital dan Ekonom Celios Nailul Huda mengatakan, tidak adanya informasi yang transparan terkait dengan biaya bunga pinjol, layanan, asuransi, dan denda. Informasi mengenai bunga, pinjol hanya ditampilkan sebesar 0,4% tanpa adanya kejelasan per hari, per minggu, ataupun per tahun. “Jika kita bandingkan dengan bunga lembaga keuangan lainnya, bunga pinjol per tahun sangat tinggi. Dengan bunga 0,4%, bunga pinjol per tahun bisa mencapai 144%, atau 1,4 kali dari pokok pinjaman,” kata Nailul dalam keterangan resmi, Minggu (8/10).