JAKARTA. Guna mencapai realisasi pengembangan pertanian organik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membentuk Pokja Pertanian Organik untuk memberikan akses petani terhadap sumber-sumber pembiayaan untuk sektor pertanian. Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Mulya E. Siregar menyampaikan, dukungan perbankan pada sektor pertanian masih terbatas, sehingga perlu didorong ke arah itu. "Misalnya, dukungan penyediaan informasi yang komprehensif dan up to date mengenai siklus usaha dan peluang bisnis sektor pertanian khususnya organik dari hulu hingga hilir," katanya dalam rilis, Rabu (4/5). Lanjutnya, OJK menggandeng 18 anggota untuk mensukseskan Pokja Pertanian Organik. Ada tiga anggota perwakilan perbankan seperti BNI Syariah, Bank Mandiri Syariah dan BRI Syariah.
OJK dorong bank syariah beri pembiayaan pertanian
JAKARTA. Guna mencapai realisasi pengembangan pertanian organik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membentuk Pokja Pertanian Organik untuk memberikan akses petani terhadap sumber-sumber pembiayaan untuk sektor pertanian. Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Mulya E. Siregar menyampaikan, dukungan perbankan pada sektor pertanian masih terbatas, sehingga perlu didorong ke arah itu. "Misalnya, dukungan penyediaan informasi yang komprehensif dan up to date mengenai siklus usaha dan peluang bisnis sektor pertanian khususnya organik dari hulu hingga hilir," katanya dalam rilis, Rabu (4/5). Lanjutnya, OJK menggandeng 18 anggota untuk mensukseskan Pokja Pertanian Organik. Ada tiga anggota perwakilan perbankan seperti BNI Syariah, Bank Mandiri Syariah dan BRI Syariah.