KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mendukung pertumbuhan aset perusahaan dana pensiun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong untuk merencanakan kegiatan investasi yang didasarkan pada durasi masa kerja peserta (life-cycled funds). Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menjelaskan, bagi peserta baru yang masih berada di awal masa kerja, investasi sebaiknya difokuskan pada instrumen yang menawarkan imbal hasil tinggi namun tetap terukur risikonya. “Hal ini mungkin dilakukan untuk periode 10–15 tahun pertama. Setelah itu, perlu transisi yang baik ke portfolio investasi yang memberikan penghasilan tetap namun dapat memberikan imbal hasil yang baik, seperti obligasi,” jelas Ogi dalam keterangannya, Kamis (22/5).
OJK Dorong Dana Pensiun Terapkan Strategi Investasi Berbasis Siklus Hidup Peserta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka mendukung pertumbuhan aset perusahaan dana pensiun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong untuk merencanakan kegiatan investasi yang didasarkan pada durasi masa kerja peserta (life-cycled funds). Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menjelaskan, bagi peserta baru yang masih berada di awal masa kerja, investasi sebaiknya difokuskan pada instrumen yang menawarkan imbal hasil tinggi namun tetap terukur risikonya. “Hal ini mungkin dilakukan untuk periode 10–15 tahun pertama. Setelah itu, perlu transisi yang baik ke portfolio investasi yang memberikan penghasilan tetap namun dapat memberikan imbal hasil yang baik, seperti obligasi,” jelas Ogi dalam keterangannya, Kamis (22/5).