KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong agar perbankan di Indonesia melakukan konsolidasi di tengah gempuran pandemi. Sebab telah terjadi perubahan ekosistem sektor keuangan yang didorong digitalisasi sehingga menimbulkan disrupsi dan isu ekonomi dan kesehatan. Hal itu telah memicu volatility (volatilitas), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas) atau VUCA. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana menyatakan hal itu telah mendorong perubahan kebiasaan para nasabah perbankan di Indonesia.
OJK dorong konsolidasi perbankan di tengah kompeksnya dinamika pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong agar perbankan di Indonesia melakukan konsolidasi di tengah gempuran pandemi. Sebab telah terjadi perubahan ekosistem sektor keuangan yang didorong digitalisasi sehingga menimbulkan disrupsi dan isu ekonomi dan kesehatan. Hal itu telah memicu volatility (volatilitas), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas) atau VUCA. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana menyatakan hal itu telah mendorong perubahan kebiasaan para nasabah perbankan di Indonesia.