JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong industri jasa keuangan khususnya perbankan agar menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor produktif pada tahun 2017. Adapun sektor yang disasar adalah sektor dengan potensi besar seperti maritim (kelautan) dan pertanian. Pasalnya, saat ini pembiayaan ke sektor ini masih belum optimal sehingga diperlukan upaya untuk mendorong meningkatnya pertumbuhan di sektor tersebut. Sebagai gambaran, beradasarkan catatan OJK per akhir November 2016 mayoritas kredit perbankan masih didominasi oleh sektor konsumsi seperti rumah tangga dan perdagangan. Adapun total kredit ke sektor rumah tangga hingga November 2016 sebesar Rp 955 triliun, jumlah tersebut naik 6,2% dibandingkan penyaluran November tahun 2015 lalu sebesar Rp 909 triliun. Sementara itu kredit ke sektor perdagangan juga masih mendominasi dengan total pembiayaaan sebesar Rp 850 triliun atau naik 7,97% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 789 triliun.
OJK dorong pembiayaan sektor maritim & pertanian
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong industri jasa keuangan khususnya perbankan agar menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor produktif pada tahun 2017. Adapun sektor yang disasar adalah sektor dengan potensi besar seperti maritim (kelautan) dan pertanian. Pasalnya, saat ini pembiayaan ke sektor ini masih belum optimal sehingga diperlukan upaya untuk mendorong meningkatnya pertumbuhan di sektor tersebut. Sebagai gambaran, beradasarkan catatan OJK per akhir November 2016 mayoritas kredit perbankan masih didominasi oleh sektor konsumsi seperti rumah tangga dan perdagangan. Adapun total kredit ke sektor rumah tangga hingga November 2016 sebesar Rp 955 triliun, jumlah tersebut naik 6,2% dibandingkan penyaluran November tahun 2015 lalu sebesar Rp 909 triliun. Sementara itu kredit ke sektor perdagangan juga masih mendominasi dengan total pembiayaaan sebesar Rp 850 triliun atau naik 7,97% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 789 triliun.