OJK: Electronic Bookbuilding bisa bantu lonjakan harga saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu cara untuk membuat harga saham perdana atau saham initial public offering (IPO) menjadi lebih objektif dengan memberlakukan sistem electronic bookbuilding (EBB) agar distribusi saham menjadi lebih merata.

Fakhri Hilmi, Deputi Pengawas Pasar Modal II OJK mengatakan, salah satu respons OJK melihat fenomena lonjakan harga saham IPO dengan sistem EBB. Dengan aturan baru ini, diharapkan penyebaran saham lebih merata ke investor dan pembentukan harga lebih transparan.

“Saat ini memang porsi ritel masih sedikit. Namun kami harus pelan-pelan dalam melakukan perubahan ini karena dampaknya akan signifikan. Banyak yang harus diperhatikan dan masih tahap awal, menunggu masukan mereka,” ujar Fakhri saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/11).


Selain itu, nantinya aturan ini juga akan mencakup pada penawaran perdana obligasi. Diharapkan, implementasi aturan baru ini dapat mencerminkan harga saham yang lebih objektif yang membuat lonjakannya lebih masuk akal.

Terkait saham IPO yang rentan masuk dalam kategori unusual market activity (UMA), menurut Fakhri mekanisme itu sepenuhnya ada di ranah BEI, OJK akan fokus kepada EBB yang sedang digodok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia