KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan kabar terbaru terkait akuisisi perusahaan pembiayaan atau multifinance Indonesia oleh asing. 

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyebut saat ini terdapat 4 perusahaan pembiayaan atau multifinance yang telah melaporkan realisasi akuisisi oleh asing.

"Adapun satu multifinance dalam proses realisasi akuisisi dan dua multifinance sedang dalam proses persetujuan akuisisi," katanya dalam jawaban tertulis RDK OJK, Selasa (9/7).

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Sejumlah Multifinance Tumbuh Pada Juni 2024

Agusman menerangkan investor asing tersebut, antara lain berasal dari Korea Selatan, Hong Kong, dan Jepang. Dia menyampaikan segmen perusahaan pembiayaan yang diakuisisi oleh asing didominasi oleh sektor pembiayaan kendaraan bermotor.

Terkait kinerja terbaru, OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 490,69 triliun pada Mei 2024. Nilai piutang pembiayaan pada Mei 2024 tumbuh 11,21% Year on Year (YoY). 

Baca Juga: OJK Catat 7 Perusahaan Pembiayaan Belum Penuhi Ekuitas Minimum Per Mei 2024

Adapun profil risiko pembiayaan yang tetap terjaga, yang mana Non Performing Financing (NPF) Net tercatat sebesar 0,84% pada Mei 2024. Nilai tersebut menurun tipis dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,89%.

Sementara itu, Non Performing Financing (NPF) Gross perusahaan pembiayaan pada Mei 2024 sebesar 2,77%. Angka itu menurun jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,82%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi