JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan proses diskusi dengan Kementerian Keuangan atas usulan industri keuangan mengenai evaluasiĀ pungutan yang diberlakukan. Jika tak ada aral melintang, OJK dan Kemenkeu bakal merampungkan hasil evaluasiĀ pungutan tersebut paling lambat di kuartal I tahun ini. Pemberlakukan pungutan OJK yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 11/2014 tentang Pungutan Industri Keuangan, telah berlangsung sejak 1 Maret 2014. Hingga akhir tahun kemarin, total dana yang berhasil dihimpun OJK mencapai sekitar Rp 2 triliun. Rahmat Waluyanto, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, dari dana yang terkumpul, sekitar 48% masih bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Artinya, APBN menyumbang dana Rp 960 miliar dan sekitar Rp 1,04 triliun berasal dari industri. "Tahun ini seharusnya bisa mencapai Rp 3,7 triliun atau tinggal membutuhkan Rp 1,7 triliun saja. Sekitar 48% masih dari APBN. Dan kami targetkan bisa lepas dari APBN di 2017," ucap Rahmat, Jumat (18/1).
OJK evaluasi kebijakan pungutan industri keuangan
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan proses diskusi dengan Kementerian Keuangan atas usulan industri keuangan mengenai evaluasiĀ pungutan yang diberlakukan. Jika tak ada aral melintang, OJK dan Kemenkeu bakal merampungkan hasil evaluasiĀ pungutan tersebut paling lambat di kuartal I tahun ini. Pemberlakukan pungutan OJK yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 11/2014 tentang Pungutan Industri Keuangan, telah berlangsung sejak 1 Maret 2014. Hingga akhir tahun kemarin, total dana yang berhasil dihimpun OJK mencapai sekitar Rp 2 triliun. Rahmat Waluyanto, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, dari dana yang terkumpul, sekitar 48% masih bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Artinya, APBN menyumbang dana Rp 960 miliar dan sekitar Rp 1,04 triliun berasal dari industri. "Tahun ini seharusnya bisa mencapai Rp 3,7 triliun atau tinggal membutuhkan Rp 1,7 triliun saja. Sekitar 48% masih dari APBN. Dan kami targetkan bisa lepas dari APBN di 2017," ucap Rahmat, Jumat (18/1).