OJK gaungkan kembali program transformasi BPD



JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggaungkan kembali program transformasi Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang sudah lama digagas. Hal ini intinya untuk meningkatkan potensi BPD di tengah persaingan bebas perbankan ASEAN 2020.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan, potensi BPD jika dilihat cukup besar. Total asetnya jika dijumlah sebesar Rp 525 triliun. "BPD punya potensi besar, namun beberapa keterbatasan baik di bidang sumber daya manusia maupun IT membuat kinerja belum optimal," ujar Muliaman, ketika menyampaikan sambutan kinerja industri keuangan, Jumat (13/1).

Oleh karena itu OJK mendorong BPD untuk melakukan kerja sama antar bank daerah baik yang antar pulau maupun yang berbeda pulau. Kerja sama ini diharapkan bisa membantu antar BPD agar lebih bisa bersaing.


Selain itu BPD juga diharapkan bisa melakukan sinergi dengan bank BUMN baik dalam hal peningkatan SDM maupun IT. Diharapkan dengan sinergi maka masalah yang adi di BPD bisa terselesaikan.

Diharapkan dengan semakin meningkatkan peran BPD maka pembangunan daerah bisa lebih berkembang. Tercatat laba total 26 BPD di Indonesia sampai November 2016 sebesar Rp 9,7 triliun atau naik 26,49% secara tahunan atau year on year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini