KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pelaksanaan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) terus meluas pada tahun ini. 

Anggota Dewan Komisioner OJK, Friderica Widyasari Dewi menyampaikan sejak Januari hingga 29 Agustus 2025, telah diselenggarakan 27.716 program literasi dan inklusi keuangan yang menjangkau 177 juta peserta di seluruh Indonesia.

“Gerakan ini mengajak seluruh stakeholder, baik itu pelaku jasa keuangan dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama melakukan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat,” ujarnya dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Kamis (4/9/2025).

Astra Dukung Peran Produk Lokal di Investor Daily Summit 2025

Baca Juga: OJK Dorong Lembaga Pembiayaan Beri Restrukturisasi Debitur yang Terdampak Demo

Friderica menambahkan, OJK bersama Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan LPS melalui Forum Koordinasi Pembiayaan dan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FKP3K) juga menggelar Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKIT). 

“Program ini bertujuan meningkatkan literasi dan memperluas basis investor ritel dengan mengajak para pramuka berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas untuk bisa mandiri secara finansial,” jelasnya.

Lebih lanjut, Friderica menjelaskan OJK juga melanjutkan upaya inklusi melalui penerbitan Pedoman Akses Pelayanan Keuangan untuk Disabilitas Berdaya (Pedoman Setara) yang ditindaklanjuti dengan implementasi teknis oleh pelaku jasa keuangan. 

“Di luar itu, OJK menyelenggarakan kegiatan bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia dalam program edukasi seperti Training for Trainers dan OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK Peduli),” tambahnya. 

Baca Juga: OJK Imbau Bank Tak Asal Memblokir Rekening yang Tidak Aktif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News