JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan lebih tegas untuk menindak penyelenggara kegiatan investasi yang dapat merugikan masyarakat luas. Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian di berbagaiĀ daerah untuk menindak kegiatan investasi ilegal tersebut. Salah satu strategi agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi yang ilegal adalah dengan mengajak perbankan atau institusi jasa keuangan untuk lebih memperkenalkan produk-produknya serta mempermudah aksesnya. "Salah satu cara yang mudah dalam menilai produk investasi yang memiliki izin yakni tidak menawarkan imbal hasil (return) di luar batas kewajaran. Return saham paling tinggi saja sekitar 20%. Kalau ada suatu produk yang menjanjikan return 10% per bulan maka sudah harus berhati-hati," katanya, Kamis (5/1).
OJK gencarkan edukasi investasi ilegal ke daerah
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan lebih tegas untuk menindak penyelenggara kegiatan investasi yang dapat merugikan masyarakat luas. Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pihak kepolisian di berbagaiĀ daerah untuk menindak kegiatan investasi ilegal tersebut. Salah satu strategi agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi yang ilegal adalah dengan mengajak perbankan atau institusi jasa keuangan untuk lebih memperkenalkan produk-produknya serta mempermudah aksesnya. "Salah satu cara yang mudah dalam menilai produk investasi yang memiliki izin yakni tidak menawarkan imbal hasil (return) di luar batas kewajaran. Return saham paling tinggi saja sekitar 20%. Kalau ada suatu produk yang menjanjikan return 10% per bulan maka sudah harus berhati-hati," katanya, Kamis (5/1).