OJK genjot kampanye keuangan syariah di Ramadan



JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memanfaatkan momen Ramadan dengan gencar menggelar kampanye keuangan syariah lewat Safari Ramadhan. Kegiatan tersebut diarahkan untuk memberikan edukasi keuangan syariah ke masyarakat seperti kelompok pengajian muslimah, Majelis Taklim, Penghulu Kantor Urusan Agama (KUA), Da'I Takmir Masjid, Komunitas UMKM, dan pengurus serta anggota Kongres Wanita Indonesia (KOWANI).

Program kehumasan keuangan syariah pada Ramadan ini juga ini menggelar talkshow keuangan syariah melalui radio dengan narasumber dari OJK dan pelaku industri jasa keuangan syariah. Selain itu digelar juga sosialisasi keuangan syariah di media massa serta kultwit keuangan syariah melalui media sosial OJK. Juga sosialisasi keuangan syariah dengan para blogger.

"Sederet kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan diseminasi informasi terkait kebijakan OJK, khususnya di bidang pengembangan keuangan syariah dengan memanfaatkan momentum Ramadan," kata Kepala Departemen Komunikasi dan Internasional OJK, Triyono dalam rilis, Kamis (8/6).


Pada 13 Juni mendatang OJK juga akan diluncurkan roadmap keuangan syariah sebagai panduan pengembangan keuangan syariah secara terintegrasi mulai dari perbankan syariah, pasar modal syariah dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) syariah.

Data OJK per 31 Maret 2017, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk Saham Syariah) mencapai Rp 967,9 triliun. Proporsi industri perbankan syariah mencapai sebesar Rp 368,17 triliun, IKNB syariah sebesar Rp 92,57 triliun dan pasar modal syariah mencapai sebesar Rp 509,72 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini