JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut pada 2017, industri perbankan optimistis bisa melampaui target kredit sesuai dengan rancangan bisnis bank (RBB) yaitu mencapai 13%. Sebagai informasi, dalam RBB, perbankan memproyeksi pertumbuhan kredit bisa mencapai 9% sampai 12%. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan, pada 2016 lalu, realisasi pertumbuhan kredit perbankan mencapai 9% secara tahunan atau year on year (yoy). Pada tahun lalu, menurut Muliaman, perbankan memang sedang melakukan konsolidasi internal. Hal ini karena meningkatnya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Konsolidasi ini menyebabkan pada tahun lalu bank menganggarkan pencadangan yang cukup besar sehingga menekan laba bank.
OJK: Industri optimistis pertumbuhan kredit 13%
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut pada 2017, industri perbankan optimistis bisa melampaui target kredit sesuai dengan rancangan bisnis bank (RBB) yaitu mencapai 13%. Sebagai informasi, dalam RBB, perbankan memproyeksi pertumbuhan kredit bisa mencapai 9% sampai 12%. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan, pada 2016 lalu, realisasi pertumbuhan kredit perbankan mencapai 9% secara tahunan atau year on year (yoy). Pada tahun lalu, menurut Muliaman, perbankan memang sedang melakukan konsolidasi internal. Hal ini karena meningkatnya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Konsolidasi ini menyebabkan pada tahun lalu bank menganggarkan pencadangan yang cukup besar sehingga menekan laba bank.