JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penempatan dana di surat berharga terutama obligasi masih cukup tinggi. Pada Januari 2017 penempatan dana di obligasi sebesar Rp 572 triliun atau naik 16,92% secara tahunan atau year on year (yoy).Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu. Salah satunya adalah permintaan kredit yang masih lemah dan masih tingginya risiko kredit.Berdasarkan data OJK, realisasi pertumbuhan kredit Januari 2017 sebesar 8,26% secara yoy. Pertumbuhan kredit ini lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9,6% yoy.
OJK: Januari, dana bank di obligasi naik 16,9%
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penempatan dana di surat berharga terutama obligasi masih cukup tinggi. Pada Januari 2017 penempatan dana di obligasi sebesar Rp 572 triliun atau naik 16,92% secara tahunan atau year on year (yoy).Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu. Salah satunya adalah permintaan kredit yang masih lemah dan masih tingginya risiko kredit.Berdasarkan data OJK, realisasi pertumbuhan kredit Januari 2017 sebesar 8,26% secara yoy. Pertumbuhan kredit ini lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9,6% yoy.