KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga bakalan melakukan kajian-kajian soal emiten-emiten baru yang langsung mencatatkan auto reject atas setelah pencatatan perdana (IPO)-nya di BEI. Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK bilang saat ini, perusahaan-perusahaan dengan harga pembukaan perdana yang naik drastis sedang dalam pemeriksaan OJK. "Semuanya, transaksi yang volatile sedang kami periksa. Apalagi yang sudah sampai di suspensi," kata Hoesen, Kamis (22/11). Hoesen mengatakan OJK juga akan memeriksa underwriter terkait dengan kenaikan saham IPO secara drastis ini. Namun demikian, OJK belum menyimpulkan bahwa hal tersebut bisa disebut manipulative price.
OJK juga kaji kenaikan harga tak wajar emiten IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga bakalan melakukan kajian-kajian soal emiten-emiten baru yang langsung mencatatkan auto reject atas setelah pencatatan perdana (IPO)-nya di BEI. Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK bilang saat ini, perusahaan-perusahaan dengan harga pembukaan perdana yang naik drastis sedang dalam pemeriksaan OJK. "Semuanya, transaksi yang volatile sedang kami periksa. Apalagi yang sudah sampai di suspensi," kata Hoesen, Kamis (22/11). Hoesen mengatakan OJK juga akan memeriksa underwriter terkait dengan kenaikan saham IPO secara drastis ini. Namun demikian, OJK belum menyimpulkan bahwa hal tersebut bisa disebut manipulative price.