OJK: Jumlah bank akan efisien



JAKARTA. Jumlah perbankan di Indonesia akan semakin efisien. Pasalnya, Nelson Tampubolon, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Perbankan mengatakan, OJK akan terus mendorong perbankan untuk melakukan konsolidasi agar menjadi bank yang kuat dan mampu berdaya saing.

“Saat ini, perbankan di Indonesia ada 115 bank,” kata Nelson, Selasa (15/3). Jumlah bank tersebut terus menyusut dari jumlah perbankan Tanah Air yang mencapai 120 bank. Penyusutan tersebut karena beberapa bank memiiki untuk konsolidasi serta ada bank yang dicopot izinnya karena perlambatan ekonomi.

Setidaknya ada beberapa proses merger dan akuisisi yang bakal disetujui otoritas di 2017. Contoh, China Construction Bank (CCB) yang masih memproses merger antara Bank Windu dan Bank Antardaerah (Bank Anda). Ada pula investor asal Korea Selatan, Apro Financial, yang memproses merger dua bank lokal yang sudah diakuisisi, yakni Bank Andara dan Bank Dinar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini