JAKARTA. Regulator berharap jumlah saham beredar di publik semakin banyak. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mengkaji penambahan minimal saham beredar atau free float emiten sekitar 10% sampai 20%. "Nantinya ini akan berlaku bagi semua emiten," ujar Kepala Eksekutif bidang Pasar Modal OJK Nurhaida, Senin, (9/11). Meski begitu, ia belum mau mengungkapkan kapan target kenaikan free float tersebut. Menurut Nurhaida, OJK akan lebih dulu melihat penerapan free float minimal 7,5% yang memiliki tenggat waktu Januari 2016. Adapun, hal ini termaktub dalam Surat Keputusan Direksi PT BEI Nomer Kep-00001/BEI/01-2014.
OJK kaji ketentuan free float 10% sampai 20%
JAKARTA. Regulator berharap jumlah saham beredar di publik semakin banyak. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mengkaji penambahan minimal saham beredar atau free float emiten sekitar 10% sampai 20%. "Nantinya ini akan berlaku bagi semua emiten," ujar Kepala Eksekutif bidang Pasar Modal OJK Nurhaida, Senin, (9/11). Meski begitu, ia belum mau mengungkapkan kapan target kenaikan free float tersebut. Menurut Nurhaida, OJK akan lebih dulu melihat penerapan free float minimal 7,5% yang memiliki tenggat waktu Januari 2016. Adapun, hal ini termaktub dalam Surat Keputusan Direksi PT BEI Nomer Kep-00001/BEI/01-2014.