JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya meningkatkan tingkat melek keuangan bagi masyarakat Indonesia. Anggota Dewan Komisioner OJK Firdaus Djaelani bilang, edukasi dan perlindungan konsumen menjadi salah satu fokus utama kerja lembaga yang baru dibentuk ini. Firdaus bilang, edukasi diperlukan agar masyarakat tidak mudah tertipu tawaran atau iming-iming investasi yang diberikan oleh jasa-jasa keuangan ilegal. "Sosialisasi baru pada taraf meningkatkan financial inclusion, dan meningkatkan financial literacy (melek keuangan)," ujar Firdaus dalam Seminar Optimalisasi Kredit UMKM untuk Menggerakkan Ekonomi Rakyat di Gedung SMESCO, Jakarta, Senin (11/11). Financial inclusion maupun financial literacy merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat dan juga perlindungan terhadap konsumen. Salah satu langkah mewujudkan hal itu, menurut Firdaus, adalah dengan melakukan iklan layanan masyarakat.
OJK: Kami fokus edukasi dan lindungi konsumen
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya meningkatkan tingkat melek keuangan bagi masyarakat Indonesia. Anggota Dewan Komisioner OJK Firdaus Djaelani bilang, edukasi dan perlindungan konsumen menjadi salah satu fokus utama kerja lembaga yang baru dibentuk ini. Firdaus bilang, edukasi diperlukan agar masyarakat tidak mudah tertipu tawaran atau iming-iming investasi yang diberikan oleh jasa-jasa keuangan ilegal. "Sosialisasi baru pada taraf meningkatkan financial inclusion, dan meningkatkan financial literacy (melek keuangan)," ujar Firdaus dalam Seminar Optimalisasi Kredit UMKM untuk Menggerakkan Ekonomi Rakyat di Gedung SMESCO, Jakarta, Senin (11/11). Financial inclusion maupun financial literacy merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat dan juga perlindungan terhadap konsumen. Salah satu langkah mewujudkan hal itu, menurut Firdaus, adalah dengan melakukan iklan layanan masyarakat.