JAKARTA. Bursa saham Indonesia periode tahun 2013 sudah tutup buku. Hasilnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menempati urutan terburuk ketiga di bursa regional setelah China dan Thailand. Sebenarnya, ending ini sudah bisa ditebak beberapa waktu lalu. Apalagi, pelemahan rupiah dan keputusan The Fed menjadi sentimen pergerakan IHSG, sehingga indeks sempat terperosok beberapa bulan lalu. Tak sedikit pula pihak-pihak yang menyalahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lantaran menilai keterpurukan itu lantaran OJK hanya berpangku tangan, telat mengantisipasi dan mengambil kebijakan untuk menahan kejatuhan IHSG.
OJK: Kami pengawas bukan penggerak pasar!
JAKARTA. Bursa saham Indonesia periode tahun 2013 sudah tutup buku. Hasilnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menempati urutan terburuk ketiga di bursa regional setelah China dan Thailand. Sebenarnya, ending ini sudah bisa ditebak beberapa waktu lalu. Apalagi, pelemahan rupiah dan keputusan The Fed menjadi sentimen pergerakan IHSG, sehingga indeks sempat terperosok beberapa bulan lalu. Tak sedikit pula pihak-pihak yang menyalahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lantaran menilai keterpurukan itu lantaran OJK hanya berpangku tangan, telat mengantisipasi dan mengambil kebijakan untuk menahan kejatuhan IHSG.