OJK Kantongi Rencana IPO dari 60 Perusahan Senilai Rp 10,01 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sudah ada 60 rencana penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) dalam pipeline penghimpunan dana. 

Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK menuturkan tren penghimpunan dana di pasar modal masih bagus dan tinggi. 

Ini tercermin dari capaian penghimpunan dana yang menembus Rp 255,33 triliun per 29 Desember. Nilai tersebut bahkan telah melewati target yang dicanangkan. 


"Penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp 255,33 triliun dengan 78 emiten baru. Ini telah melampaui capaian target 2023 di Rp 200 triliun," kata Inarno dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/1). 

Baca Juga: Baru Saja IPO, Adhi Kartiko Pratama (NICE) Akan Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel

Tren penggalangan dana melalui pasar modal yang masih tinggi juga tercermin dari cuma pipeline di OJK. Hingga saat ini, OJK telah mengantongi 85 rencana dengan nilai indikasi Rp 28,68 triliun.

Rinciannya ada 60 perusahaan yang akan menggelar IPO dengan dengan nilai Rp 10,01 triliun. Kemudian 11 perusahaan akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) senilai Rp 5,40 triliun. 

Lalu, 8 rencana penawaran umum efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) sebesar Rp 9,26 triliun. Terakhir, terdapat 6 rencana penerbitan PUB EBIS Tahap I & II senilai Rp 4,01 triliun.

Untuk tahun ini, OJK menargetkan total penggalangan dana di pasar modal bisa mencapai Rp 175 triliun hingga Rp 200 triliun. Angka itu tak jauh berbeda dengan target tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati