KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga terutama kredit konsumsi tidak selalu mempengaruhi pertumbuhan kredit. Hal ini disampaikan oleh Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada kontan.co.id, Jumat (19/10). Menurut Boedi, kredit konsumsi lebih dipengaruhi oleh income per kapita, baik gross national product (GNP) dan gross domestic product (GDP). “Dibandingkan suku bunga, kredit konsumsi lebih dipengaruhi oleh GNP dan GDP,” kata Boedi, Jumat (19/10). Jika pendapatan masyarakat meningkat, maka permintaan kredit konsumsi akan meningkat. Meskipun suku bunga kredit meningkat.
OJK: Kenaikan suku bunga tidak selalu mempengaruhi pertumbuhan kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan suku bunga terutama kredit konsumsi tidak selalu mempengaruhi pertumbuhan kredit. Hal ini disampaikan oleh Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada kontan.co.id, Jumat (19/10). Menurut Boedi, kredit konsumsi lebih dipengaruhi oleh income per kapita, baik gross national product (GNP) dan gross domestic product (GDP). “Dibandingkan suku bunga, kredit konsumsi lebih dipengaruhi oleh GNP dan GDP,” kata Boedi, Jumat (19/10). Jika pendapatan masyarakat meningkat, maka permintaan kredit konsumsi akan meningkat. Meskipun suku bunga kredit meningkat.