KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit perbankan sampai September 2018 tercatat sebesar 12,69% secara tahunan atau year on year (yoy). Angka pertumbuhan kredit September 2018 ini lebih tinggi dibandingkan periode sama 2017 yang naik 9,4% yoy.

Anto Prabowo Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, seiring dengan perbaikan pertumbuhan kredit ini non performing loan (NPL) atau rasio kredit bermasalah juga membaik.

“Sampai September 2018 NPL perbankan 2,66%,” kata Anto kepada Kontan.co.id, Kamis (25/10). Angka NPL September 2018 ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni 2,93%.

Dari sisi penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh sebesar 6,60% yoy. Sementara itu, permodalan lembaga jasa keuangan tercatat pada level yang cukup tinggi. Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan per September 2018 tercatat sebesar 23,33%.

Menurut Anto, dinamika di pasar keuangan diperkirakan masih akan berlanjut seiring masih tingginya downside risk di lingkup global, antara lain berlanjutnya perang dagang dan pengetatan likuiditas.

Ke depan, OJK akan terus memantau perkembangan tersebut, sehingga tidak mengganggu stabilitas sistem keuangan dan kinerja sektor jasa keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti