KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakin dengan adanya program pemerintah kredit usaha rakyat (KUR) akan membantu pertumbuhan kredit usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) perbankan di tahun 2018. Mohamad Miftah, Deputi Direktur Spesialis Penelitian Mikroprudensial Bank Umum OJK mengatakan, saat ini bunga KUR sudah sangat menarik di level 7% dari tahun sebelumnya 9%. “Tentunya ini akan membantu kredit UMKM pada perbankan yang turut menyalurkan KUR,” ujar Miftah saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/1). Menurutnya, program KUR ini akan menjadi satu kesatuan dengan kredit UMKM perbankan yang menurut aturan regulator harus memiliki porsi sebesar 20% dari total kredit di tahun 2018. Pun, Miftah menghimbau kepada perbankan agar dapat memenuhi porsi yang ditetapkan baik yang menyalurkan KUR ataupun tidak. Menurutnya, rasio kredit bermasalah (NPL) UMKM relatif lebih rendah dibandingkan dengan sektor kredit lain. Gambaran saja, NPL KUR di tahun 2017 dapat terjaga di level 0,3%. “Perbankan harus menemukan pasar dengan cermat agar kredit sektor UMKM mereka dapat tersalurkan,” tutup Miftah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
OJK: Kredit UMKM akan terbantu oleh KUR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakin dengan adanya program pemerintah kredit usaha rakyat (KUR) akan membantu pertumbuhan kredit usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) perbankan di tahun 2018. Mohamad Miftah, Deputi Direktur Spesialis Penelitian Mikroprudensial Bank Umum OJK mengatakan, saat ini bunga KUR sudah sangat menarik di level 7% dari tahun sebelumnya 9%. “Tentunya ini akan membantu kredit UMKM pada perbankan yang turut menyalurkan KUR,” ujar Miftah saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/1). Menurutnya, program KUR ini akan menjadi satu kesatuan dengan kredit UMKM perbankan yang menurut aturan regulator harus memiliki porsi sebesar 20% dari total kredit di tahun 2018. Pun, Miftah menghimbau kepada perbankan agar dapat memenuhi porsi yang ditetapkan baik yang menyalurkan KUR ataupun tidak. Menurutnya, rasio kredit bermasalah (NPL) UMKM relatif lebih rendah dibandingkan dengan sektor kredit lain. Gambaran saja, NPL KUR di tahun 2017 dapat terjaga di level 0,3%. “Perbankan harus menemukan pasar dengan cermat agar kredit sektor UMKM mereka dapat tersalurkan,” tutup Miftah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News