JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pada kuartal 1 2017, kenaikan kredit valas sebesar 7,53% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 638 triliun. Kenaikan ini lebih baik dibanding penurunan 3,75% secara yoy pada periode sama 2016. Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan bahwa industri pengolahan merupakan salah satu pendorong utama kenaikan kredit valas perbankan. "Industri pengolahan menyumbang 38,82% total kredit valas perbankan," ujar Muliaman kepada Kontan, Selasa (30/5).
OJK: Kredit valas 2017 diproyeksi naik 8%-10%
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pada kuartal 1 2017, kenaikan kredit valas sebesar 7,53% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 638 triliun. Kenaikan ini lebih baik dibanding penurunan 3,75% secara yoy pada periode sama 2016. Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan bahwa industri pengolahan merupakan salah satu pendorong utama kenaikan kredit valas perbankan. "Industri pengolahan menyumbang 38,82% total kredit valas perbankan," ujar Muliaman kepada Kontan, Selasa (30/5).