INDRAMAYU. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan Master Plan Sistem Jasa Keuangan Terintegrasi masih dalam persiapan. Namun dalam master plan tersebut, OJK lebih fokus mengoptimalkan manfaat jasa keuangan, bukan semata penyederhanaan industri perbankan. Menurut Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, pihaknya selaku regulator tak lagi membicarakan soal penyederhanaan perbankan. "Melainkan bagaimana produk jasa keuangan lebih bermanfaat dan lebih mudah diakses oleh masyarakat," kata Muliaman, Kamis (18/12). Selain itu, OJK juga berupaya menekankan pentingnya edukasi pada masyarakat oleh pelaku usaha jasa keuangan (PUJK). Ditambah kemampuan PUJK untuk melakukan pendalaman penetrasi keuangan pada masyarakat. "Bicara penetrasi keuangan tentu itu juga sangat terkait dengan kemampuan permodalan," ujar Muliaman.
OJK lebih tekankan di optimalisasi produk keuangan
INDRAMAYU. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan Master Plan Sistem Jasa Keuangan Terintegrasi masih dalam persiapan. Namun dalam master plan tersebut, OJK lebih fokus mengoptimalkan manfaat jasa keuangan, bukan semata penyederhanaan industri perbankan. Menurut Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, pihaknya selaku regulator tak lagi membicarakan soal penyederhanaan perbankan. "Melainkan bagaimana produk jasa keuangan lebih bermanfaat dan lebih mudah diakses oleh masyarakat," kata Muliaman, Kamis (18/12). Selain itu, OJK juga berupaya menekankan pentingnya edukasi pada masyarakat oleh pelaku usaha jasa keuangan (PUJK). Ditambah kemampuan PUJK untuk melakukan pendalaman penetrasi keuangan pada masyarakat. "Bicara penetrasi keuangan tentu itu juga sangat terkait dengan kemampuan permodalan," ujar Muliaman.