OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan LKM, Ini Respons Aslindo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Indonesia (Aslindo) menyambut baik inisiatif pembuatan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Ketua Umum Aslindo Burhan mengatakan roadmap tersebut akan berfungsi sebagai panduan bagi LKM dan LKMS di Indonesia.

Lebih lanjut, Burhan mengungkapkan strategi dan poin-poin yang tertuang dalam roadmap tersebut sejalan dengan visi asosiasi, yaitu mewujudkan lembaga keuangan mikro yang profesional, dinamis, dan aspiratif.


Baca Juga: OJK Bakal Terbitkan POJK Terkait Lembaga Keuangan Mikro, Ini Hal yang Diatur

"Oleh karena itu, Aslindo akan terus aktif bersama-sama dengan OJK dan stakeholder untuk melaksanakan seluruh program kerja. Selain itu, akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terkait dengan pelaksanaan program kerja yang telah disusun dalam roadmap tersebut," ungkapnya dalam peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028 di Westin Hotel, Jakarta Selatan, Senin (25/11).

Burhan menyebut lembaga keuangan mikro telah menjadi bagian penting dalam struktur ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang berada di lapisan bawah dan daerah-daerah terpencil. 

Demi terwujudnya industri LKM Indonesia yang terpercaya bagi segmen mikro, Aslindo akan senantiasa aktif mendukung program pemerintah, serta berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, dan perlindungan konsumen berdasarkan prinsip tata kelola yang baik.

Dia menerangkan lembaga keuangan mikro akan melakukan beberapa hal untuk mendorong penguatan industri. Salah satunya, yaitu pelatihan sumber daya manusia, terutama untuk mempersiapkan sertifikasi kompetensi bagi direksi atau pengurus.

Baca Juga: OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

"Kami juga telah mempersiapkan sertifikasi bagi semua jajaran. Ditambah melakukan kerja sama dengan pihak ketiga terkait dengan pelatihan pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia," kata Burhan.

Sebagai informasi, OJK menerangkan implementasi roadmap LKM dilakukan melalui tiga fase utama dalam kurun waktu 2024 sampai 2028. Mulai dari fase penguatan fondasi dan konsolidasi (2024-2025), fase menciptakan momentum (2026-2027), hingga fase pertumbuhan dan penyesuaian (2028). 

Berdasarkan data per Agustus 2024, OJK menyampaikan terdapat 253 LKM di seluruh Indonesia. Secara rinci, 174 LKM merupakan konvensional, serta 79 LKM merupakan syariah. Adapun aset industri LKM menunjukkan pertumbuhan 9,73% secara Year on Year (YoY) menjadi Rp 1,64 triliun. Sementara itu, penyaluran pembiayaan mencapai Rp 1,03 triliun per Agustus 2024. 

Selanjutnya: Menteri ESDM: Investasi Rp 111 Triliun Proyek UCC Tangguh Ciptakan Multiplier Effect

Menarik Dibaca: Pertolongan Pertama Kaki Kucing yang Pincang Beserta Penyebab dan Perawatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi