OJK memeriksa kegiatan transaksi valas



JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memantau dampak pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK, mengatakan pengawas OJK sedang berada di lapangan untuk memeriksa apakah ada yang melakukan transaksi valuta asing (valas) dengan tujuan spekulasi. 

"Kami akan terus memantau," kata Muliaman, akhir pekan. Lanjutnya, salah satu pemantauan transaksi valas itu adalah indikasi penggunaan kontrak jual/beli valas dengan non delivery forward (NDF).

NDF merupakan instrumen valas derivatif yang diperdagangkan over the counter (OTC). BI sejak dua tahun lalu melarang pelaku lokal bertransaksi di pasar offshore ini karena NDF biasanya diperdagangkan melalui counter di pusat keuangan internasional seperti New York, London, Hong Kong dan Singapura tanpa underlying.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia