JAKARTA. Ini kabar yang baik investor asing yang ingin mempunyai bank di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka peluang bagi investor asing maupun lokal memilih saham bank syariah. "OJK mendukung jika ada investor asing misalnya yang ingin memiliki bank syariah," kata Endang Kussulanjari Tri Subari, Deputi Direktur Bidang Pengawasan Perbankan II OJK, Jumat (30/5).OJK menilai, bisnis bank syarih masih menguntungkan di Indonesia. Selain karena pemainnya masih sedikit, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia cukup menjanjikan. Sayang, investor belum ada yang tertarik menggarap bisnis bank syariah saat ini. Menurut Endang, setelah Dubai Islamic Bank PJSC, Uni Emirate Arab (DIB) menambah kepemilikan 24,9% di Pan Indonesia (Panin) Syariah, belum ada lagi investor yang mengajukan minat membeli atau mengakuisisi saham bank syariah.OJK sendiri tidak memberikan keterangan lebih detil seberapa besar investor asing boleh memeluk saham bank syariah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
OJK mendukung investor asing miliki bank syariah
JAKARTA. Ini kabar yang baik investor asing yang ingin mempunyai bank di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka peluang bagi investor asing maupun lokal memilih saham bank syariah. "OJK mendukung jika ada investor asing misalnya yang ingin memiliki bank syariah," kata Endang Kussulanjari Tri Subari, Deputi Direktur Bidang Pengawasan Perbankan II OJK, Jumat (30/5).OJK menilai, bisnis bank syarih masih menguntungkan di Indonesia. Selain karena pemainnya masih sedikit, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia cukup menjanjikan. Sayang, investor belum ada yang tertarik menggarap bisnis bank syariah saat ini. Menurut Endang, setelah Dubai Islamic Bank PJSC, Uni Emirate Arab (DIB) menambah kepemilikan 24,9% di Pan Indonesia (Panin) Syariah, belum ada lagi investor yang mengajukan minat membeli atau mengakuisisi saham bank syariah.OJK sendiri tidak memberikan keterangan lebih detil seberapa besar investor asing boleh memeluk saham bank syariah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News