KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendukung net zero emission (NZE) dan tujuan pembangunan berkelanjutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI). TKBI merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung upaya dan tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia, mencakup aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. "TKBI disusun dengan prinsip scientific and credible, interoperable dan mendukung kepentingan nasional, serta inklusif (digunakan oleh berbagai skala pengguna baik korporasi maupun UMKM)," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, Rabu (26/2). Kerangka, elemen, dan kriteria TKBI menggunakan referensi utama ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance (ATSF) dan kebijakan nasional, serta taksonomi global lain yang relevan. Ruang lingkup TKBI mencakup sektor terkait NDC (serta perubahannya), termasuk enabling sector.
OJK Menerbitkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan II, Ini Sektor-Sektor Cakupannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendukung net zero emission (NZE) dan tujuan pembangunan berkelanjutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI). TKBI merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung upaya dan tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia, mencakup aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial. "TKBI disusun dengan prinsip scientific and credible, interoperable dan mendukung kepentingan nasional, serta inklusif (digunakan oleh berbagai skala pengguna baik korporasi maupun UMKM)," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, Rabu (26/2). Kerangka, elemen, dan kriteria TKBI menggunakan referensi utama ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance (ATSF) dan kebijakan nasional, serta taksonomi global lain yang relevan. Ruang lingkup TKBI mencakup sektor terkait NDC (serta perubahannya), termasuk enabling sector.