OJK mengakui dana perbankan di surat berharga meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut penempatan dana di surat berharga memang naik cukup tinggi pada awal tahun ini. Hal ini seiring dengan pertumbuhan kredit per Januari 2018 yang belum cukup kencang.

Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK mengatakan, biasanya penyaluran kredit pada Januari 2018 belum tumbuh.

"Karena bank berusaha memacu kredit di akhir 2017 lalu, November-Desember," kata Boedi, kepada Kontan.co.id, Kamis (5/4). Pada kuartal I 2018, OJK memproyeksi penempatan dana di surat berharga masih naik.

Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit yang masih lesu di awal tahun ini menyebabkan penempatan dana bank di surat berharga meningkat. Hal ini dibuktikan dengan komposisi penempatan dana bank di surat berharga yang mencapai 15,06% per Januari 2018. Komposisi ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2017 yaitu 13,88%.

Komposisi penempatan bank di surat berharga ini merupakan yang terbesar dalam lima tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini