BALI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah mengkaji konsep penerbitan "green bond" atau obligasi ramah lingkungan kepada perusahaan pasar modal. "Di Indonesia kami sedang mencoba untuk melihat konsep atau struktur seperti apa yang cocok untuk diterbitkan oleh perusahaan di Indonesia," kata Anggota Dewan Komisioner/Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida usai memberikan sambutan pada pertemuan "Sustainable Banking Network" (SBN) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (2/12). Menurut dia, di beberapa negara utamanya negara maju sudah banyak yang mengeluarkan obligasi yang memberikan perhatian terhadap lingkungan tersebut.
OJK mengkaji penerbitan green bond pasar modal
BALI. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini tengah mengkaji konsep penerbitan "green bond" atau obligasi ramah lingkungan kepada perusahaan pasar modal. "Di Indonesia kami sedang mencoba untuk melihat konsep atau struktur seperti apa yang cocok untuk diterbitkan oleh perusahaan di Indonesia," kata Anggota Dewan Komisioner/Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida usai memberikan sambutan pada pertemuan "Sustainable Banking Network" (SBN) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (2/12). Menurut dia, di beberapa negara utamanya negara maju sudah banyak yang mengeluarkan obligasi yang memberikan perhatian terhadap lingkungan tersebut.