KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan hingga 11 Juni 2022 lalu, setidaknya ada 57 perusahaan yang tercatat dalam daftar rencana alias pipeline penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO). Total nilai indikasinya mencapai Rp 18,14 triliun. Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal I, Djustini Septiana menyampaikan bahwa perusahaan yang berstatus unicorn atau decacorn memang belum ramai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, saat menggelar IPO, dana yang bisa dihimpun terbilang jumbo hingga mencapai triliunan rupiah. Hal ini dapat dilihat dari IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang resmi melantai di BEI pada 11 April 2022 lalu. Djustini tampak memberikan isyarat bahwa e-commerce dari Group Djarum, Blibli, akan menyusul GOTO untuk IPO di tahun ini.
OJK Menyebut 57 Perusahaan Masuk Pipeline IPO Tahun Ini, Blibli Siap Melantai di BEI?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan hingga 11 Juni 2022 lalu, setidaknya ada 57 perusahaan yang tercatat dalam daftar rencana alias pipeline penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO). Total nilai indikasinya mencapai Rp 18,14 triliun. Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal I, Djustini Septiana menyampaikan bahwa perusahaan yang berstatus unicorn atau decacorn memang belum ramai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, saat menggelar IPO, dana yang bisa dihimpun terbilang jumbo hingga mencapai triliunan rupiah. Hal ini dapat dilihat dari IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang resmi melantai di BEI pada 11 April 2022 lalu. Djustini tampak memberikan isyarat bahwa e-commerce dari Group Djarum, Blibli, akan menyusul GOTO untuk IPO di tahun ini.