JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap kelompok bank kecil atau bank umum kegiatan usaha (BUKU) I bisa segera melakukan peningkatan modal. Peningkatan modal ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan suntikan oleh induk dan kedua adalah dengan masuknya modal dari investor baru. Bank BUKU I memiliki modal inti di bawah Rp 1 triliun “Dalam waktu dekat (bank BUKU I diharapkan ) sudah tidak ada,” ujar Dewi Astuti, Direktur Group Pengawas Spesialis Departemen Pengawas Bank 3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum lama ini. Saat ini menurut Dewi jumlah bank BUKU I ini sudah tidak banyak atau di bawah 10 bank. Dengan besarnya minat investor asing untuk masuk di perbankan Indonesia diharpakan dalam waktu dekat BUKU I tidak akan ada lagi. Dengan naiknya bank ke kelas lebih tinggi yaitu BUKU II, menurut Dewi bisa memberi keleluasaan bank dalam menjalankan bisnis. Hal ini karena dalam peraturan OJK disebut BUKU I tidak bisa mengeluarkan produk digital banking. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
OJK minta bank kecil segera naik kelas
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap kelompok bank kecil atau bank umum kegiatan usaha (BUKU) I bisa segera melakukan peningkatan modal. Peningkatan modal ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan suntikan oleh induk dan kedua adalah dengan masuknya modal dari investor baru. Bank BUKU I memiliki modal inti di bawah Rp 1 triliun “Dalam waktu dekat (bank BUKU I diharapkan ) sudah tidak ada,” ujar Dewi Astuti, Direktur Group Pengawas Spesialis Departemen Pengawas Bank 3 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum lama ini. Saat ini menurut Dewi jumlah bank BUKU I ini sudah tidak banyak atau di bawah 10 bank. Dengan besarnya minat investor asing untuk masuk di perbankan Indonesia diharpakan dalam waktu dekat BUKU I tidak akan ada lagi. Dengan naiknya bank ke kelas lebih tinggi yaitu BUKU II, menurut Dewi bisa memberi keleluasaan bank dalam menjalankan bisnis. Hal ini karena dalam peraturan OJK disebut BUKU I tidak bisa mengeluarkan produk digital banking. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News