MATARAM. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat meminta Bank Rakyat Indonesia mengganti uang nasabah yang dibobol melalui mesin anjungan tunai mandiri. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusri mengaku, sudah memanggil dan meminta Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mataram untuk meneliti dan mengganti seluruh dana nasabah yang hilang akibat pembobolan melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM). "Saya juga meminta BRI tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah," katanya, Senin (24/10).
OJK minta BRI ganti uang nasabah yang dibobol
MATARAM. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat meminta Bank Rakyat Indonesia mengganti uang nasabah yang dibobol melalui mesin anjungan tunai mandiri. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusri mengaku, sudah memanggil dan meminta Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Mataram untuk meneliti dan mengganti seluruh dana nasabah yang hilang akibat pembobolan melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM). "Saya juga meminta BRI tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada nasabah," katanya, Senin (24/10).