KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penurunan suku bunga kredit perbankan sudah mulai terlihat seiring langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuannya (BI Rate). Sebelumnya, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI September lalu, BI mencatat bahwa penurunan suku bunga perbankan masih berjalan lambat setelah penurunan BI Rate. BI menyebut, pemberian special rate kepada deposan besar—yang porsinya mencapai sekitar 25% dari dana pihak ketiga (DPK)—menjadi salah satu faktor yang menghambat penurunan suku bunga kredit. Menanggapi hal tersebut, Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan menyebut, tren penurunan sudah mulai terjadi. Dibandingkan tahun sebelumnya, rata-rata suku bunga kredit rupiah pada Agustus 2025 tercatat turun 44 basis poin (bps) untuk kredit investasi, dan 31 bps untuk kredit modal kerja. Dari sisi pendanaan, suku bunga deposito rupiah juga mulai menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
OJK Nilai Penurunan Suku Bunga Kredit Mulai Terlihat, Ada Ruang Turun Lebih Lanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penurunan suku bunga kredit perbankan sudah mulai terlihat seiring langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuannya (BI Rate). Sebelumnya, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI September lalu, BI mencatat bahwa penurunan suku bunga perbankan masih berjalan lambat setelah penurunan BI Rate. BI menyebut, pemberian special rate kepada deposan besar—yang porsinya mencapai sekitar 25% dari dana pihak ketiga (DPK)—menjadi salah satu faktor yang menghambat penurunan suku bunga kredit. Menanggapi hal tersebut, Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan menyebut, tren penurunan sudah mulai terjadi. Dibandingkan tahun sebelumnya, rata-rata suku bunga kredit rupiah pada Agustus 2025 tercatat turun 44 basis poin (bps) untuk kredit investasi, dan 31 bps untuk kredit modal kerja. Dari sisi pendanaan, suku bunga deposito rupiah juga mulai menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
TAG: