KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah daerah (Pemda) masih menelisik proyek daerah yang layak untuk diberikan pendanaan lewat obligasi daerah (obda). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai proses pemilihan proyek harus jelas agar pendanaan tidak tumpang tindih. Kepala eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menyatakan, beberapa daerah sebenarnya telah berminat untuk menerbitkan obda. "Namun saat ini masih perlu menyaring proyek mana yang memenuhi syarat. Namun yang pasti, proyeknya harus bisa produktif," jelasnya saat ditemui di JCC Senayan, Jumat (23/8). Baca Juga: Pertumbuhan DPK perbankan diramal menciut sampai akhir tahun
OJK: Obigasi daerah harus disaring agar tidak ada pendanaan tumpang tindih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah daerah (Pemda) masih menelisik proyek daerah yang layak untuk diberikan pendanaan lewat obligasi daerah (obda). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai proses pemilihan proyek harus jelas agar pendanaan tidak tumpang tindih. Kepala eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menyatakan, beberapa daerah sebenarnya telah berminat untuk menerbitkan obda. "Namun saat ini masih perlu menyaring proyek mana yang memenuhi syarat. Namun yang pasti, proyeknya harus bisa produktif," jelasnya saat ditemui di JCC Senayan, Jumat (23/8). Baca Juga: Pertumbuhan DPK perbankan diramal menciut sampai akhir tahun