KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis target penghimpunan dana di pasar modal tahun ini sebesar Rp 200 triliun bisa tercapai. Per Juni 2024, total penghimpunan dana telah mencapai Rp 120 triliun. Berdasarkan catatan OJK, nilai penawaran umum pada tahun ini didominasi penerbitan efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS) senilai Rp 80,13 triliun. Ini setara dengan 66,78% dari total penawaran umum. Menyusul, penawaran umum terbatas (PUT) sebesar Rp 36,30 triliun yang setara dengan 30,25%. Kemudian penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 3,56 triliun atau 2,97%.
Baca Juga: Suku Bunga Tinggi, Emiten Ramai Terbitkan Obligasi & Jaring Dana dari Pasar Modal Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK mengakui meski jumlah emiten baru lebih banyak dari 2023, tetapi dari nilai penghimpunan dana lebih rendah. “Kami optimistis target penghimpunan dana dari pasar modal pada tahun ini sebesar Rp 200 triliun akan tercapai,” kata Inarno, belum lama ini.