JAKARTA. Langkah berat mengucurkan kredit tak cuma dialami bank umum. Kondisi serupa juga menimpa perbankan syariah. Tak heran jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi pertumbuhan pembiayaan bank syariah hanya sekitar 13%-14% hingga akhir tahun nanti. Perkiraan otoritas pengawas industri keuangan ini ini lebih rendah dari proyeksi awal. Pada awal tahun ini, OJK menaksir pembiayaan bank syariah bisa tumbuh 16%-17% sepanjang tahun 2014. Sayangnya, menurut Edy Setiadi, Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, sejumlah faktor menahan pertumbuhan pembiayaan. Selain perlambatan ekonomi dan likuiditas seret, faktor internal bank menjadi biang keladinya. Edy bilang, pergantian manajemen di tubuh Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri (BSM) turut berkontribusi terhadap perlambatan pertumbuhan. "Kalau diteliti dari individual bank, yang menggerakkan itu bank besar seperti Bank Muamalat dan BSM. Tapi, dua bank itu sedang konsolidasi karena pergantian pengurus," ucap Edy, Selasa (14/10).
OJK pangkas pertumbuhan bank syariah jadi 14%
JAKARTA. Langkah berat mengucurkan kredit tak cuma dialami bank umum. Kondisi serupa juga menimpa perbankan syariah. Tak heran jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi pertumbuhan pembiayaan bank syariah hanya sekitar 13%-14% hingga akhir tahun nanti. Perkiraan otoritas pengawas industri keuangan ini ini lebih rendah dari proyeksi awal. Pada awal tahun ini, OJK menaksir pembiayaan bank syariah bisa tumbuh 16%-17% sepanjang tahun 2014. Sayangnya, menurut Edy Setiadi, Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, sejumlah faktor menahan pertumbuhan pembiayaan. Selain perlambatan ekonomi dan likuiditas seret, faktor internal bank menjadi biang keladinya. Edy bilang, pergantian manajemen di tubuh Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri (BSM) turut berkontribusi terhadap perlambatan pertumbuhan. "Kalau diteliti dari individual bank, yang menggerakkan itu bank besar seperti Bank Muamalat dan BSM. Tapi, dua bank itu sedang konsolidasi karena pergantian pengurus," ucap Edy, Selasa (14/10).