KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen terhadap kebijakan keuangan berkelanjutan untuk mendukung upaya dunia menuju program ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan. “OJK memegang komitmen jangka panjang terhadap keuangan berkelanjutan untuk memastikan kelancaran transisi menuju ekonomi rendah karbon. OJK terus mendukung komitmen pemerintah Indonesia terhadap Perjanjian Paris serta langkah negara untuk mencapai tujuan Net Zero Emission,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam keterangan resmi, Selasa (2/11). Di sektor perbankan, OJK mencatat total pembiayaan berkelanjutan sebesar US$ 55,9 miliar atau setara Rp 809,75 triliun. Hampir 50% bank di Indonesia yang mewakili 91% dari total aset pasar perbankan Indonesia menunjukkan komitmen yang meningkat dalam menerapkan keuangan berkelanjutan.
OJK: Pembiayaan berkelanjutan di perbankan capai Rp 809,75 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen terhadap kebijakan keuangan berkelanjutan untuk mendukung upaya dunia menuju program ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan. “OJK memegang komitmen jangka panjang terhadap keuangan berkelanjutan untuk memastikan kelancaran transisi menuju ekonomi rendah karbon. OJK terus mendukung komitmen pemerintah Indonesia terhadap Perjanjian Paris serta langkah negara untuk mencapai tujuan Net Zero Emission,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam keterangan resmi, Selasa (2/11). Di sektor perbankan, OJK mencatat total pembiayaan berkelanjutan sebesar US$ 55,9 miliar atau setara Rp 809,75 triliun. Hampir 50% bank di Indonesia yang mewakili 91% dari total aset pasar perbankan Indonesia menunjukkan komitmen yang meningkat dalam menerapkan keuangan berkelanjutan.