KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater perusahaan pembiayaan menunjukkan pertumbuhan signifikan per Oktober 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan penyaluran pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan sebesar Rp 10,85 triliun per Oktober 2025.

"Adapun BNPL perusahaan pembiayaan tumbuh 69,71% secara year on year (YoY)," ucapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Kamis (11/12/2025).

BI Optimistis Hadapi 2026, Perkuat Bauran Kebijakan hingga Digitalisasi

Baca Juga: Akulaku Beberkan Strategi Kendalikan NPF di Tengah Risiko Tinggi Paylater

Jika dilihat, pertumbuhan pembiayaan BNPL per Oktober 2025 tercatat melambat jika dibandingkan posisi per September 2025. Adapun pembiayaan BNPL oleh perusahaan pembiayaan tumbuh sebesar 88,65% YoY menjadi Rp 10,31 triliun per September 2025.

Berbeda kondisi, pertumbuhan pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan per September 2025 terbilang meningkat jika dibandingkan posisi per Agustus 2025. Adapun penyaluran pembiayaan BNPL perusahaan pembiayaan mencapai Rp 9,97 triliun per Agustus 2025 atau tumbuh sebesar 79,91% YoY.

Sementara itu, Agusman menyampaikan Non Performing Financing (NPF) gross BNPL perusahaan pembiayaan tercatat masih terjaga. Dia menyebut NPF gross BNPL perusahaan pembiayaan per Oktober 2025 sebesar 2,79%, atau angkanya membaik dari posisi per September 2025 yang sebesar 2,92%.

Selanjutnya: Peluang IHSG Tembus Level 9.000 Masih Terbuka Meski Tertekan Sinyal Hawkish The Fed

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Tinted Lip Balm Bukan Sekadar Pelembab Bibir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News