KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai dengan fluktuasi pasar yang terjadi seperti saat ini tak akan terlalu mempengaruhi bisnis wealth management bank. Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK mengatakan, pengaruh fluktuasi pasar ke bisnis wealth management tak terlalu besar. "Rasanya tidak ada pengaruhnya, karena meski pasar turun atau naik, karena ini uang yang bekerja untuk mereka," kata Boedi kepada kontan.co.id, Jumat (7/9). Sebelumnya dari awal tahun sampai awal Agustus 2018 ini, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan investor. Pertama adalah risiko suku bunga. Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar total 125bps menjadi 5,5%. Diproyeksi kenaikan suku bunga ini akan berlanjut seiring dengan potensi kenaikan bunga acuan The Fed.
OJK: Pengaruh fluktuasi pasar ke bisnis wealth management tidak terlalu besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai dengan fluktuasi pasar yang terjadi seperti saat ini tak akan terlalu mempengaruhi bisnis wealth management bank. Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan II OJK mengatakan, pengaruh fluktuasi pasar ke bisnis wealth management tak terlalu besar. "Rasanya tidak ada pengaruhnya, karena meski pasar turun atau naik, karena ini uang yang bekerja untuk mereka," kata Boedi kepada kontan.co.id, Jumat (7/9). Sebelumnya dari awal tahun sampai awal Agustus 2018 ini, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan investor. Pertama adalah risiko suku bunga. Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar total 125bps menjadi 5,5%. Diproyeksi kenaikan suku bunga ini akan berlanjut seiring dengan potensi kenaikan bunga acuan The Fed.