KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Geliat penghimpunan dana di pasar modal terus mendaki. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat: hingga 9 Agustus 2021, total penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp 118,03 triliun dari total 92 penawaran umum. Capaian ini diyakini akan melampaui realisasi penghimpunan dana sepanjang tahun 2020 yang mencapai 118,17 triliun. Apalagi, “Angka ini belum termasuk realisasi dari IPO (initial public offering) dari Bukalapak (BUKA) yang efektif listing 6 Agustus 2021,” ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (f), Wimboh Santoso dalam Pembukaan Perdagangan Dalam Rangka HUT 44 Pasar Modal, Selasa (10/8) Sebagai catatan, dalam initial public offering (IPO), Bukalapak menawarkan 25,76 miliar unit saham dengan harga penawaran sebesar Rp 850 per saham. Dana segar yang dihimpun dari aksi korporasi Bukalapak ini sekitar Rp 21,9 triliun, yang merupakan penggalangan dana hasil IPO terbesar sepanjang sejarah bursa.
OJK: Penghimpunan dana di pasar modal Rp 118 triliun (9/8), belum termasuk BUKA
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Geliat penghimpunan dana di pasar modal terus mendaki. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat: hingga 9 Agustus 2021, total penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp 118,03 triliun dari total 92 penawaran umum. Capaian ini diyakini akan melampaui realisasi penghimpunan dana sepanjang tahun 2020 yang mencapai 118,17 triliun. Apalagi, “Angka ini belum termasuk realisasi dari IPO (initial public offering) dari Bukalapak (BUKA) yang efektif listing 6 Agustus 2021,” ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (f), Wimboh Santoso dalam Pembukaan Perdagangan Dalam Rangka HUT 44 Pasar Modal, Selasa (10/8) Sebagai catatan, dalam initial public offering (IPO), Bukalapak menawarkan 25,76 miliar unit saham dengan harga penawaran sebesar Rp 850 per saham. Dana segar yang dihimpun dari aksi korporasi Bukalapak ini sekitar Rp 21,9 triliun, yang merupakan penggalangan dana hasil IPO terbesar sepanjang sejarah bursa.