OJK: Penurunan bunga kredit baru terasa Q1 2018



KONTAN.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi penurunan bunga kredit akan terasa setelah 6 bulan ke depan. Diperkirakan pada kuartal 1 2018 mendatang efek penurunan bunga acuan BI baru bisa terasa. Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK bilang dengan langkah BI memotong suku bunga acuan 7DRR rate sebesar 25 basis poin (bps) hal ini akan berefek ke bunga deposito. "Namun untuk bunga deposito penurunannya paling cepat setelah 1 bulan karena menyesuaikan tenor," kata Wimboh dalam brefing pelatihan wartawan, Jumat (8/9). Menurut Wimboh, penurunan bunga acuan BI akan langsung direspon oleh suku bunga pasar uang antar bank.Ke depannya OJK akan terus memonitor progress penurunan bunga kredit ini. Pengawas bank juga dilibatkan dalam pemantauan penuruanan bunga kredit ini. Biasanya menurut Wimboh kendala dalam penurunan bunga kredit ini ada di beberapa faktor seperti biaya overhead, biaya kredit dan profit margin. OJK juga mencatat setelah pemberlakuan capping kedua bunga deposito, selisih antara bunga kredit dan deposito menjadi sebesar 528 bps. Gap antara bunga kredit dan deposito ini sedikit melebar jika dibandingkan ketika penerapan capping pertama bunga deposito yaitu 437 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina