KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penurunan outstanding penjaminan di segmen usaha produktif sejalan dengan melambatnya pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang tahun ini. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, kondisi tersebut membuat portofolio penjaminan sementara bergeser ke segmen nonproduktif (konsumtif). Baca Juga: Ini Sejumlah Tantangan yang Dapat Mempengaruhi Kinerja Penjaminan Usaha Produktif
OJK: Penurunan Penjaminan Produktif Sejalan dengan Melandainya Kredit UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penurunan outstanding penjaminan di segmen usaha produktif sejalan dengan melambatnya pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang tahun ini. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, kondisi tersebut membuat portofolio penjaminan sementara bergeser ke segmen nonproduktif (konsumtif). Baca Juga: Ini Sejumlah Tantangan yang Dapat Mempengaruhi Kinerja Penjaminan Usaha Produktif
TAG: