KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan industri dana pensiun, baik dari program pensiun wajib maupun sukarela, masih akan mencatatkan pertumbuhan dua digit. Namun demikian, Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menilai industri dana pensiun masih akan menghadapi sejumlah tantangan pada 2026, khususnya dalam pengelolaan portofolio investasi. “Penurunan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) akan berdampak pada potensi penurunan tingkat imbal hasil investasi yang akan diperoleh Dana Pensiun,” ujarnya dalam lembar jawaban tertulis, Jumat (26/12/2025).
OJK Perkirakan Dana Pensiun Tumbuh Dua Digit pada 2026, Tantangan Investasi Mengintai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan industri dana pensiun, baik dari program pensiun wajib maupun sukarela, masih akan mencatatkan pertumbuhan dua digit. Namun demikian, Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menilai industri dana pensiun masih akan menghadapi sejumlah tantangan pada 2026, khususnya dalam pengelolaan portofolio investasi. “Penurunan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) akan berdampak pada potensi penurunan tingkat imbal hasil investasi yang akan diperoleh Dana Pensiun,” ujarnya dalam lembar jawaban tertulis, Jumat (26/12/2025).